MAGELANG, Dalam rangka Magelang Ethno Carnival (MEC) 2024, Kecamatan Magelang Selatan mengikuti kegiatan Carnival dengan mengungsung tema “Budaya Kearifan Lokal” (15 September 2024) yang diikuti sejumlah 150 orang yang terdiri dari karyawan dan karyawati Kecamatan magelang Selatan beserta perwakilan kelurahan se Kecamatan Magelang Selatan.
Dengan tema yang ditentukan Kecamatan Magelang Selatan menjadikan Penabuh Kendang sebagai ikon yang menggambarkan kesenian yang merupakan salah satu potensi yang berkembang di wilayah Kecamatan Magelang Selatan serta sebagai salah satu ikon yang menggambarakan ciri khas kesenian tradisional.
Selain itu iring-iringan pakaian kesenian dan pakaian tradisional turut dimenunjukan identitas, bahwa Magelang sebagai Kota tertua kedua di Indonesia yang memiliki keragaman budaya dan adat, sehingga dengan masuknya arus modernisasi saat ini tidak akan melunturkan keragaman budaya dan adat tersebut. Seperti kata pepatah jawa “Wong jawa ojo nganti ilang jawane“, yang berarti sebagai orang jawa jangan sampai kehilangan jati dirinya.
Catur, Camat Magelang Selatan disela-sela kegiatan menuturkan bahwa karnaval ini dirancang dengan menggabungkan unsur Budaya yang menjadikan Kekhasan (Landmark) di wilayah Kecamatan Magelang Selatan.
“Antusiasisme masyarakat cukup besar, bahkan untuk mengikuti karnaval ini banyak peminatnya sehingga kita batasi menjadi 150 orang saja,” ungkap Catur.
“Dengan tema Kearifan Budaya Lokal acara ini menyoroti pentingnya melestarikan dan mempromosikan budaya lokal agar Kesenian Lokal Kecamatan magelang Selatan dapat dikenal lebih luas,” tambahnya.
