You are currently viewing Mural Fest Competition

Mural Fest Competition

Kecamatan Magelang Selatan mengadakan kegiatan Fest Mural Competition di sepanjang jalan Tidar Sawe Kelurahan Tidar Selatan pada hari Minggu, 26 November 2023. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2023 dan Tahun Pemilu 2024 dengan mengangkat tema Sukses Pemilu 2023, Kamtibmas, Program Unggulan Kota Magelang dan Hari Pahlawan.

Camat Magelang Selatan, Catur Adi Subagio SH mengungkapkan gerakan sosial ini merupakan bentuk kesukarelaan dan inisiatif sebagai pemangku wilayah terhadap perilaku vandalisme di jalan Tidar Sawe, Kota Magelang yang meresahkan. Melalui kegiatan ini Catur ingin mengajak seluruh warga Masyarakat Kecamatan, Kota Magelang dan sekitarnya untuk peduli terhadap lingkungan dengan memberikan ruang khususnya bagi para seniman untuk mengekspresikan melalui karya Mural.

“Mural itu karya seni, daripada anak muda mencoret-coret tidak karuan lebih baik kita arahkan dan kita buatkan media, selain itu sebagai bentuk rasa penduli kita terhadap lingkungan” keteranganya.

Dalam mensukseskan kegiatan ini turut menggandeng Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Magelang Selatan (FKDM) sebagai wujud sinergitas dalam memberantasi perilaku vandalisme yang beberapa waktu lalu terjadi di wilayah Kecamatan Magelang Selatan. Kegiatan ini dikembangkan dengan berbagai kegiatan lainya dengan menggandeng berbagai pihak seperti Dispora Kota Magelang melalui SEGAR D’MOSSELING (sehat bugar bersama mobil sound dan senam keliling), Pasar Murah oleh PKK Milenial Kota Magelang dan Festival UMKM Kecamatan Magelang Selatan dan juga Kesenian.

“Kita buat acara yang bisa dimeriahkan bersama, mensejahterakan warga kita dan juga bisa mengangkat UMKM sebagai media promosi”, tambahnya.

Kegiatan Fest Mural Competition diikuti oleh 17 peserta yang berasal kelompok seni, lembaga maupun organisasi dari Kota maupun Luar Kota Magelang. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 16.00. Peserta mampu menyelesaikan gambar dengan waktu 7 jam tanpa ada kendala.

Menurut Wawan peserta dari Yogyakarta, lomba tersebut sebagai salah satu wadah baginya untuk mengekspresikan karyanya. “Menjadi juara bukan tujuan utama Seni itu tentang jiwa, jarak dan waktu bukan jadi kendala, meski kehujanan kami dan tim tetap semangat, cuaca Magelang juga mendukung tidak panas dan sedikit hujan”,  ujarnya.

Leave a Reply